Kasus Viral Guru SMP Tendang Kepala Murid di Demak Berakhir Damai

Kasus seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Demak yang menendang kepala siswanya dari atas meja berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Kronologi Kejadian

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat pelaksanaan ujian terakhir. Terdapat kegaduhan di kelas akibat suara bersiul dari luar ruang kelas. Guru tersebut kemudian naik ke atas meja untuk melihat ke arah luar melalui jendela. Setelah memastikan tidak ada orang di luar, guru tersebut marah dan menendang kepala murid yang berada di dekatnya.

Proses Perdamaian

Setelah kejadian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Dalam sebuah video yang diterima detikJateng, guru tersebut terlihat meminta maaf kepada keluarga siswa yang menjadi korban. Dia juga menyatakan penyesalan atas tindakannya. Pihak keluarga siswa juga memaafkan guru tersebut dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tindak Lanjut dari Pihak Berwenang

Meskipun telah ada kesepakatan damai, guru tersebut tetap diperiksa terkait kedisiplinan pegawai. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS). Kepolisian juga telah menerima laporan mengenai kekerasan tersebut. Namun, belum diketahui tindak lanjut proses hukum dari kasus ini mengingat kedua belah pihak kini sepakat berdamai.